UJI EFEK ANTIINFLAMASI FRAKSI BUAH TERONG BELANDA Solanum betaceum Cav.) TERHADAP EDEMA TELAPAK KAKI TIKUS PUTIH JANTAN

Main Article Content

Hary Saputra Aninda Ayu Putri Fuspita

Abstract

Buah terong belanda (Solanum betaceum Cav.) merupakan tanaman yang secara tradisional sering digunakan untuk berbagai penyakit salah satunya adalah peradangan. Kandungan metabolit sekunder flavonoid dan saponin pada buah terong belanda diduga memiliki aktivitas antiinflamasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui efek antiinflamasi fraksi buah terong belanda terhadap edema telapak kaki tikus putih jantan dan fraksi mana yang memiliki antiinflamasi lebih besar. Kelompok dibagi menjadi 5, kelompok Na CMC sebagai kontrol negatif, kelompok Na diclofenac sebagai pembanding, kelompok n-heksan, keompok etil asetat dan kelompok n-butanol dengan dosis 600 mg/kg BB. Induksi karagenan 1% sebanyak 0,4 ml dilakukan secara subplantar pada telapak kaki tikus. Setelah 30 menit setiap kelompok diberikan sediaan uji peroral, kemudian dilakukan pengukuran volume edema setiap menit 30 selama 300 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi buah terong belanda memiliki efek antiinflamasi dilihat dari penurunan volume edema dan fraksi yang menurunkan volume edema yang tinggi adalah fraksi n-butanol 600 mg/kg BB dengan %DAI adalah 45,53 %.

Article Details

How to Cite
SAPUTRA, Hary; AYU PUTRI FUSPITA, Aninda. UJI EFEK ANTIINFLAMASI FRAKSI BUAH TERONG BELANDA Solanum betaceum Cav.) TERHADAP EDEMA TELAPAK KAKI TIKUS PUTIH JANTAN. PHARMACON JURNAL, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 38-45, jan. 2024. Available at: <http://ojs.stikeskeluargabunda.ac.id/index.php/pharmaconjurnal/article/view/224>. Date accessed: 20 sep. 2024.
Section
Articles